Ketika dua kabel termokopel disambung membentuk sambungan, salah satunya dihubungkan ke badan termokopel dan mengukur suhu. Ini disebut sebagai persimpangan panas atau pengukuran. Persimpangan kedua melekat pada benda yang suhunya diketahui dan merupakan persimpangan referensi atau persimpangan dingin. Termokopel mengukur suhu yang tidak diketahui dan membandingkannya dengan suhu yang diketahui.
Ide termokopel didasarkan pada tiga prinsip efek yang ditemukan oleh Seebeck, Peltier, dan Thomson.
Efek Seebeck
Efek Seebeck terjadi ketika dua logam yang berbeda atau berbeda disatukan pada dua sambungan dan gaya gerak listrik (ggl) dihasilkan pada kedua sambungan tersebut, yang berbeda untuk jenis logam yang berbeda.
Efek Peltier
GGL dihasilkan dalam suatu rangkaian ketika dua logam yang berbeda digabungkan untuk membentuk dua sambungan karena perbedaan suhu dari dua sambungan rangkaian tersebut.
Efek Thomson
Efek Thomson terjadi ketika panas diserap sepanjang batang yang ujung-ujungnya memiliki suhu yang berbeda. Suhu panas dikaitkan dengan aliran arus ke suhu di sepanjang batang.
